26/11/24
Persak Kebumen didirikan pada tahun 1967 atas tuntutan masyarakat Kebumen yang menginginkan adanya sebuah klub sepakbola di daerah Kabupaten Kebumen yang dapat berlaga di kompetisi resmi Liga Indonesia.
Tahun 2008 Persak mulai bermain di Divisi Tiga Liga Indonesia Jawa Tengah. Terakhir kalinya Persak Kebumen bermain di kompetisi Liga Indonesia adalah pada tahun 2011.
Tahun 2008 Persak mulai bermain di Divisi Tiga Liga Indonesia Jawa Tengah. Terakhir kalinya Persak Kebumen bermain di kompetisi Liga Indonesia adalah pada tahun 2011.
Persak Kebumen telah vakum sejak lama dari tahun 2009 s/d 2013, dikarenakan Ketua Umum dari PSSI Kebumen Mohammad Dahsyat tidak dapat bekerja dengan baik. Begitu pula juga dengan pemerintah dari Kebupaten Kebumen yang kurang mendukung keolahragaan terutama pada cabang
sepakbola di Kebumen. Meskipun telah vakum, suporter dari Persak Kebumen, yaitu Bumi Mania tetap mendukung klubnya meskipun saat Persak Kebumen menghilang dan tenggelam (vakum). Bumi Mania dikenal sangat loyal ketika mendukung klub tercintanya, itu terbukti pada masa-masa vakumnya Persak Kebumen. Dan pemerintah Kebumen telah menyatakan Persak Kebumen dipastikan akan berlaga kembali di Liga Nusantara Jawa Tengah pada tahun 2015
Kamis, 15 Mei 2014, Persak Kebumen mulai ada tanda-tanda kebangkitan setelah dua tahun tidak satupun mengikuti kompetisi resmi yang ada di Liga Indonesia. Itu bakal terwujudkan setelah CEO dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Patriot Bekasi, yaitu MK Yulianto tokoh asli asal Kebumen tepatnya dari Desa Blengor Wetan, Kecamatan Ambal, yang mencoba membangkitkan Persak Kebumen dengan adanya suntikan dana dari MK Yulianto sendiri. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, MK Yulianto menghilang bak ditelan bumi. Padahal Kick Off Liga Nusantara 2014 sudah mendekati waktu dan pemain sudah disiapkan walaupun pemain lokal Kebumen semua. Pengurus Persak yang saat itu ditangani Ahmad Bedari bingung, karena MK Yulianto yang katanya akan mengucurkan dana untuk Persak tidak dapat dihubungi, semua yang dikatakan MK Yulianto hanya janji kosong yang tidak ada realisasinya. Setelah MK Yulianto menghilang, muncul pengusaha muda yang peduli dengan sepak bola yang prihatin melihat keadaan tersebut, dengan dana pribadi beliau membiayai Persak di Liga Nusantara tahun 2014 hingga kompetisi rampung
Di tahun 2015, Persatuan Sepak Bola Kebumen telah melakukan revolusi. Ketua Umum sudah berganti dari Mohammad Dahsyat ke H. Arif Ainudin, ST dan manajemen serta kepengurusannya juga berganti. Pihak Persak Kebumen mendatangkan pelatih tingkat Nasional sekelas Sartono Anwar, kemudian membuka dan melakukan seleksi secara umum baik dari dalam kota ataupun luar kota yang dibimbing langsung oleh Sartono Anwar. Pembaharuan stadion juga masih terus dilakukan dan sekarang kondisi lapangan sudah layak pakai dan layak untuk ikut Liga Nusantara 2015.
Untuk mempersiapkan perhelatannya di Liga Nusantara tahun 2015, manajemen dari Persak Kebumen telah menyiapkan dana sebesar Rp.500.000.000,-
Untuk mempersiapkan perhelatannya di Liga Nusantara tahun 2015, manajemen dari Persak Kebumen telah menyiapkan dana sebesar Rp.500.000.000,-